PERBEDAAN PENGENDALIAN UMUM DAN PENGENDALIAN APLIKASI
Ø PENGENDALIAN
UMUM
Pengendalian
umum adalah standar dan panduan yang digunakan oleh karyawan untuk melakukan
fungsinya. Dalam bahasa gampang, pengendalian umum adalah semua bentuk
pengendalian yang tidak terkait langsung dengan aplikasi komputer. Contohnya,
memastikan bahwa ruang kantor terkunci, kemudian penempatan satpam di tugas
jaga. Pengendalian umum dibagi menjadi beberapa pengendalian, yaitu :
1. Pengendalian organisasi dan
otorisasi.
Yang dimaksud dengan organisasi disini adalah secara umum
terdapat pemisahan tugas dan jabatan antara pengguna sistem (operasi) dan
administrator sistem (operasi). Disini juga dapat dilihat bahwa pengguna hanya
dapat mengakses sistem apabila memang telah diotorisasi oleh administrator.
2. Pengendalian operasi.
Operasi sistem informasi dalam perusahaan juga perlu
pengendalian untuk memastikan sistem informasi tersebut dapat beroperasi dengan
baik selayaknya sesuai yang diharapkan.
3. Pengendalian perubahan.
Perubahan-perubahan yang dilakukan terhadap sistem informasi
juga harus dikendalikan. Termasuk
pengendalian versi dari sistem informasi tersebut, catatan perubahan
versi,serta manajemen perubahan atas diimplementasikannya sebuah sistem
informasi.
4. Pengendalian akses fisikal
dan logikal.
Pengendalian akses fisikal berkaitan dengan akses
secara fisik terhadap fasilitas-fasilitas sistem informasi suatu perusahaan,
sedangkan akses logikal berkaitan dengan pengelolaan akses terhadap sistem
operasi sistem tersebut (misal: windows).
Ø
PENGENDALIAN APLIKASI
Pengendalian
aplikasi (application controls) adalah sistem pengendalian intern
komputer yang berkaitan dengan pekerjaan atau kegiatan tertentu yang telah
ditentukan (setiap aplikasi berbeda karateristik dan kebutuhan
pengendaliannya). Misalnya komputerisasi kepegawaian tentu berbeda resiko dan
kebutuhan pengendaliannya dengan sistem komputerisasi penjualan, apalagi bila
sistem penjualan tersebut didesain web-based atau E-Commerce.’
Pengendalian aplikasi ini
merupakan lingkup dari pengendalian
umum, sehingga apabila terjadi kelemahan dalam pengendalian umum maka dapat
berdampak terhadap berbagai jenis aplikasi yang telah dirancang dalam sebuah
perusahaan. Pengendalian aplikasi dirancang
khusus untuk memenuhi persyaratan pengendalian yang harus diterapkan pada
aplikasi tertentu sehingga data hasil pemrosesan aplikasi tersebut mampu
diyakini keandalannya.
Pengendalian
Aplikasi Terdiri Dari :
1. Pengendalian
masukan atau input controls
2. Pengendalian
proses pengolahan data atau process controls
3. Pengendalian
keluaran atau output controls
Tujuan
pengendalian aplikasi menurut Anies S.M. Basalamah (2011, 197) adalah untuk
memperoleh keyakinan bahwa:
1. Setiap
transaksi telah diproses dengan lengkap dan hanya diproses satu kali;
2. Setiap
data transaksi berisi informasi yang lengkap dan akurat;
3. Setiap
pemrosesan transaksi dilakukan dengan benar dan tepat;
4. Hasil-hasil
pemrosesan digunakan sesuai dengan maksudnya; dan
5. Aplikasi-aplikasi
yang ada dapat berfungsi secara berkesinambungan.
Ø PERBEDAAN
PENGENDALIAN UMUM DAN PENGENDALIAN APLIKASI
Perbedaan
utama antara pengendalian umum dan pengendalian aplikasi adalah bahwa sifat
pengendalian umum adalah prosedural, sedangkan pengendalian aplikasi bersifat
lebih berorientasi pada data. Oleh sebab itu, bagi auditor mungkin saja menilai
pengendalian umumnya secara terpisah dari penilaian terhadap pengendalian
aplikasi.
SUMBER:
http://euiskurniasih.blogdetik.com/2011/10/13/general-control-dan-application-control
http://makjegagik.blogspot.co.id/2012/05/pengendalian-umum-dan-aplikasi.html
http://blogakuntansi.blogspot.co.id/2008/02/konsep-pengendalian-umum-dan-aplikasi.html
http://dinarmagzz.blogspot.com/2013/11/sistem-pengendalian-internal-aplikasi_25.html
http://anantiputri18.blogspot.co.id/2015/11/tugas-43-pengendalian-umum-dan.html
Rediana C1C015006
kelompok 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar